Pendahuluan
Berita duka menyelimuti dunia hiburan. Ibunda Denada, Emilia Contessa, wafat dunia. Perihal itu dikenal dari unggahan Risna Ories sebagai perwakilan dari Denada Management.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un,. sudah wafat dunia bunda Emilia Contessa ibunda dari artis kami Denada Elizabeth Tambunan, pada sore hari ini Senin, 27 Januari 2025 jam 18.00 di Banyuwangi,” tulisnya.
“Mohon kirimkan doa Angkatan laut (AL) Fatihah buat Bunda Emilia Contessa ya. Terima kasih atas kemurahan hatinya buat mengirimkan doa buat beliau,” lanjut Risna.
Baca Juga : Ramai di Bicarakan, Kekayaan Desy Ratnasari Capai 12 Miliar
Perjalanan ke Banyuwangi
Denada sendiri terpantau belum membagikan statment apapun di sosial medianya. Walaupun begitu, bagi berdasarkan Roni, manajernya, Denada dikala ini lagi dalam perjalanan mengarah Banyuwangi, Jawa Timur.
Emilia Contessa ialah artis senior Tanah Air. Dia tercatat berkarier semenjak tahun 1970. Namanya berkibar karena Emilia merupakan wujud yang multitalenta. Dia tidak cuma bersuara emas tetapi pula jago akting.
Aktris Berbakat:
- Bintang film: Selain sebagai penyanyi, Emilia juga sukses sebagai aktris. Ia membintangi sejumlah film populer seperti “Ratapan Anak Tiri” dan “Tetesan Air Mata Ibu”.
- Peran ikonik: Perannya yang kuat dan mendalam membuat namanya semakin dikenal di dunia perfilman Indonesia.
Emilia Contessa dahulu apalagi dijuluki selaku Singa Panggung Asia. Bukan tanpa alasan penyanyi bernama asli Nur Indah Citra Sukma Munsyi memanglah mempunyai karier menyanyi yang bukan kaleng-kaleng. Alasannya dia telah mencapai banyak prestasi di bermacam lomba tingkatan wilayah sampai Internasional.
Awal Karir Singa Panggung Asia
Dini karier Emilia terjun di dunia hiburan sendiri di mulai pada tahun 1969. Tetapi saat sebelum itu, Emilia sempat mencapai juara universal pop singer kala Surabaya menyelenggarakan PON VII. Dari sana bakat Emilia dilirik pencari pencari bakat Lee Kuan Yew dari Philips Singapura. Yang setelah itu mengajak Emilia Contessa melaksanakan rekaman di Singapura tahun 1970.
Sehabis satu tahun tinggal di Singapura, Emilia Contessa dikenal kembali ke Indonesia. Dia setelah itu diperkenalkan awal kali melalui TELEVISI oleh Chris Pattikawa, yang mengetuai kegiatan hiburan di TVRI serta mulai menyandang nama panggung Emilia Contessa. Tidak hanya sebab mempunyai suara sopran yang powerfull, Emilia pula mempunyai stage-act yang susah disaingi penyanyi di masanya.
Gegara perihal itu pula lah, Emilia dijuluki oleh majalah Asia Week (1975) selaku Singa Panggung Asia. Tidak menyudahi hingga di sana Emilia pula dinobatkan selaku satu dari 5 artis terpopuler di dunia oleh Majalah New York Time.
Emilia pula pernah menemukan beasiswa buat belajar vocal di Amerika. Tetapi sayang, sebab telah terikat kontrak dengan Club Malam Tropicana, beasiswa tersebut tidak dapat diambil. Walaupun begitu, karier Emilia senantiasa menanjak apalagi hingga ke Eropa serta Amerika. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya.
Bintang Bersinar di Industri Musik:
- Lagu-lagu hits: Emilia dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti “Flamboyan”, “Angin Malam”, dan “Layu Sebelum Berkembang”.
- Album terlaris: Album-albumnya selalu laris di pasaran dan membuat namanya semakin dikenal.
- Konser spektakuler: Ia sering menggelar konser-konser besar yang selalu dinantikan penggemarnya.
Geluti Dunia Politik
Tidak hanya menggeluti dunia hiburan, Emilia pula terjun di dunia pilitik. Tercatat, dia sempat jadi anggota DPD Jawa Timur pada periode 2014-2019. Pada periode berikutnya dia pernah mencalonkan selaku DPR RI tetapi tidak terpilih.
Kisah hidup Emilia Contessa adalah sebuah inspirasi bagi kita semua. Ia mengajarkan kita bahwa dengan bakat, kerja keras, dan semangat yang tinggi, kita bisa mencapai apa saja yang kita inginkan.