Takut Dosa, Abidzar Al Ghifari Tak Niat Lakukan Poligami

Pendahuluan

Abidzar Al Ghifari belakangan ini kembali menjadi sorotan di kalangan netizen. Tentu, fenomena ini tampaknya disebabkan oleh viralnya video putra almarhum ustaz Jefri Al Buchori (Uje) dan Umi Pipik yang memberikan tanggapan mengenai isu poligami. Merujuk pada unggahan akun gosip di Instagram pada hari Senin (18/11/2024), video tersebut tampak telah dibagikan kembali. Takut Dosa, Abidzar Al Ghifari Tak Niat Lakukan Poligami

Baca Juga : Shenina Cinnamon Jadi Objek Body Shaming Netizen

Dalam kesempatan tersebut, sang pembawa acara tampak menanyakan kepada Abidzaer mengenai pandangannya terhadap poligami. “Apakah Abidzar mendukung poligami?” tanya sang pembawa acara,

Dan dengan tegas, putra Umi Pipik tersebut menyatakan persetujuannya. Menyetujui poligami dengan syarat keadilan ditegakkan.

“Sebab sejatinya, pertanyaan ini terbilang cukup berisiko,” jawab Abidzar Al Ghifari. Namun, jika pertanyaan tersebut diajukan kepadanya, Abidzar secara pribadi tidak akan mampu dan tidak akan bersedia untuk menjalani poligami. Namun, jika berbicara secara pribadi, saya merasa tidak mampu.

Tak Berniat Poligami

“Oleh karena itu, saya tidak akan melakukan poligami,” tambah Abidzar.

Meskipun poligami diizinkan dalam ajaran agama, pelaksanaannya dalam praktik nyata seringkali menghadapi banyak kendala. Terutama ketika berkaitan dengan penerapan prinsip keadilan dalam berperilaku.

“Sesuai dengan prinsip ajaran agama, sejatinya penerapan keadilan dalam poligami merupakan hal yang sangat kompleks,” ujar Abidzar Al Ghifari.

Lebih jauh, Abidzar menegaskan bahwa ketidakadilan akan berujung pada terciptanya dosa.

“Apabila kita tidak mampu berlaku adil, maka sebaiknya kita menahan diri, karena jika tidak, kita akan terjerumus pada kesalahan,” ujar Abidzar.

Seorang pria yang menjalani poligami, yang dikenal sebagai Abidzar, tidak hanya dituntut untuk bersikap adil kepada istri-istrinya, tetapi juga harus memperhatikan keadilan terhadap dirinya sendiri. Bersikap adil terhadap istri yang pertama serta yang berikutnya.

“Berbuat adil pada diri sendiri,” tegas Abidzar.

Komentar Netizen

Tanpa menunggu lama, setelah diunggah, postingan tersebut langsung diserbu oleh komentar dari para netizen.

“Ya, saya sepenuhnya menyetujui bahwa itu adalah ketentuan syariat-Nya, namun saya sejalan dengan mas Abidzar bahwa syarat untuk melakukan poligami itu cukup berat,” komentar @el***.

“Sama halnya dengan Abizar, saya pun tidak menolak poligami, asalkan dapat menerapkan keadilan atau setidaknya mampu memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh keluarga dari para istri yang berbeda.” “Seberat apapun, keadilan tetaplah yang utama,” tulis @mel***.

“Permasalahan yang ada adalah tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang dapat bersikap adil, sehingga sesungguhnya hal tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh manusia,” tulis @let***.