Pendahuluan
Aghniny Haque kembali memperlihatkan bakat aktingnya yang mumpuni melalui perannya sebagai karakter utama dalam seri Zona Merah. Setelah berhasil menarik perhatian publik melalui penampilannya dalam film drama religius yang kontroversial, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, Aghniny Haque kembali menjadi pusat perhatian.
Dalam serial web ini, Aghniny Haque kembali mengisi peran utama sebagai karakter Maya. Maya adalah seorang karyawan di pabrik kayu yang sedang berupaya menemukan adiknya, Adi, yang menghilang secara misterius. Dalam pencarian tersebut, Maya menghadapi serangkaian kejadian misterius yang melibatkan mayat hidup.
Akhirnya, penampilan Aghniny yang selalu menawan dan komitmen penuh, dipadukan dengan premis cerita yang memikat, menjadikan serial web ini sangat dinantikan oleh banyak penonton.
Baca Juga : Raissa Ramadhani Rilis single kelima “Rindu yang Menyiksa
Biodata Aghniny Haque
Aghniny Haque ialah seorang model, aktris, dan mantan atlet taekwondo yang berasal dari Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tanggal 8 Maret 1997. Aghniny Haque merupakan hasil dari pernikahan Suryono R. Permono (ayah) dan Asma Farida (ibu) adalah pasangan yang menganut agama Islam.
Sebelum memulai kariernya sebagai aktris di industri hiburan Indonesia, Aghniny pernah menjadi anggota tim nasional Taekwondo Indonesia pada tahun 2011. Selain itu, Aghniny juga telah mengantongi sejumlah penghargaan, termasuk medali perunggu di Sea Games 2013 dan medali perak dari kompetisi taekwondo se-Asia 2014, serta berbagai prestasi lainnya.
Sayangnya, karier Aghniny sebagai atlet taekwondo terpaksa terhenti akibat cedera lutut yang dialaminya saat berpartisipasi dalam ajang Sea Games di Singapura pada tahun 2015. Akibat hal tersebut, Aghniny terpaksa harus mengalami degradasi dari program pelatihan nasional 2016. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online
Beralih ke Akting
Setelahnya, Aghniny mengambil keputusan untuk kembali ke kampung halamannya di Semarang. Namun, tak terduga, di sana Aghniny menerima kesempatan untuk mengikuti audisi film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018).
Dia berhasil mendapatkan peran sebagai Putri Rara Murni. Setelah fase tersebut, Aghniny Haque melanjutkan perjalanan kariernya dalam dunia akting dengan membintangi berbagai film, antara lain Perempuan Tanah Jahanam (2019), KKN di Desa Penari (2022), Mencuri Raden Saleh (2022), dan Pemandi Jenazah (2024).
Aghniny telah meraih penghargaan sebagai Aktris Terfavorit Pilihan Penonton di Festival Film Indonesia 2022. Berkat penampilannya yang memukau sebagai Sarah ‘The Brute’ dalam film aksi perampokan Indonesia, Mencuri Raden Saleh (2022).
Selain merambah dunia perfilman, Aghniny Haque juga melibatkan diri dalam berbagai serial web. Di antaranya Gratefulato (2019), Melankolia (2020), Sianida (2021), hingga Tukar Tambah Nasib (2023). Selain itu, ia turut berpartisipasi dalam video klip beberapa lagu. Seperti Menanti Keajaiban yang dibawakan oleh Padi, Tampar dari Juicy Luicy, serta Pelipur Lara karya Krisna Trias.
Menangkan Penghargaan
Sebagai seorang aktris, Aghniny Haque menunjukkan keberanian untuk mengambil peran-peran yang kontroversial. Seperti karakter Jenny Maharani dalam serial Sianida yang berorientasi sesama jenis, serta karakter Kiran yang penuh konflik dan pemberontakan dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto
Melalui dedikasinya yang luar biasa dalam perannya di film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, Aghniny berhasil mengantongi dua penghargaan prestisius. Pemeran Utama Wanita Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2024 serta Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop di Festival Film Bandung 2024.
Dari Atlet Taekwondo ke Bintang Film
Aghniny Haque adalah sosok yang multitalenta. Ia dikenal sebagai seorang aktris, model, dan mantan atlet taekwondo profesional. Perempuan kelahiran Semarang, 8 Maret 1997 ini telah berhasil mencuri perhatian publik dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa dan prestasinya di dunia olahraga.
Karier sebagai Atlet
Sebelum terjun ke dunia hiburan, Aghniny lebih dulu mengukir prestasi di dunia olahraga. Ia pernah meraih berbagai medali dalam kejuaraan taekwondo, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa prestasi gemilangnya antara lain:
- Medali perunggu SEA Games 2013: Aghniny berhasil menyumbang medali untuk Indonesia dalam ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara ini.
- Medali perak kejuaraan taekwondo se-Asia: Prestasi membanggakan lainnya yang diraih Aghniny di tingkat Asia.
- Juara beberapa kejuaraan internasional: Aghniny juga pernah meraih juara dalam beberapa kejuaraan taekwondo tingkat internasional.